
Waspada Penipuan Pajak Daring Jelang SPT Tahunan
Modus penipuan yang mengatasnamakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) semakin marak menjelang musim pelaporan SPT, dengan penipu menggunakan email, SMS, dan aplikasi berbahaya. Para pelaku mengaku sebagai petugas pajak dan menghubungi wajib pajak melalui telepon, email, SMS, atau media sosial untuk meminta data pribadi seperti NPWP, NIK, dan nomor rekening, dengan iming-iming pengembalian atau bantuan pengurusan pajak.
DJP menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta informasi sensitif melalui saluran tersebut. Wajib pajak diimbau untuk selalu memeriksa keaslian pesan, misalnya dengan memastikan alamat email resmi berakhiran “@pajak.go.id”, dan tidak mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal. Jika menerima permintaan mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib dan DJP melalui saluran resmi guna melindungi data perpajakan.