kominfo@blitarkab.go.id +628113105252

Cek Hoaks atau Fakta ?

masukkan kata kunci anda.

Layanan Kesehatan Vaksinasi, Imunisasi, atau Pemberian Obat Cacing Berbahaya dan Bertujuan untuk Menghabisi Pribumi Indonesia

  • Hoaks

Beredar informasi di WhatsApp yang mengklaim bahwa layanan kesehatan, seperti vaksinasi, imunisasi, dan pemberian obat cacing, dapat membahayakan masyarakat. Informasi yang beredar tersebut mengajak publik untuk waspada dan menolak segala kebijakan pemerintah terkait kesehatan, termasuk pemberian vaksin, imunisasi, dan obat cacing. Klaim ini menyatakan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut merupakan upaya untuk menghabisi pribumi Indonesia. 

Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, berdasarkan informasi yang diperoleh dari situs alodokter.com, efek samping yang dapat ditimbulkan akibat mengonsumsi obat cacing meliputi nyeri otot, kelemahan, keringat berlebih, kantuk, sakit kepala, sakit perut, dan nyeri sendi. Tidak ada efek samping yang dapat menyebabkan kematian. Melalui situs uks.kemendikbud.go.id, juga dijelaskan bahwa Pemberian Obat Pencegahan Secara Massal Cacingan (POPM) atau disebut juga POPM Cacingan merupakan pemberian obat cacing secara serentak kepada semua penduduk sasaran di wilayah berisiko cacingan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan cacingan.

Selain itu, terkait bahaya imunisasi, menurut pernyataan yang dilansir dari okezone.health, Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI), Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari menegaskan bahwa imunisasi tidak dapat menyebabkan kematian dan telah direkomendasikan sejak tahun 2003. Prof. Hindra juga menjelaskan bahwa reaksi KIPI berat, seperti syok anafilaktik akibat vaksinasi, sangat jarang terjadi.

Dengan demikian, informasi yang mengklaim bahwa layanan kesehatan seperti vaksinasi, imunisasi, atau pemberian obat cacing berbahaya dan bertujuan untuk membinasakan pribumi Indonesia adalah hoaks atau tidak benar adanya.