
Vaksin Terkontaminasi DNA dan Merkuri
Di media sosial Facebook beredar narasi yang mengklaim bahwa vaksin global telah terkontaminasi DNA dan merkuri, dengan vaksin HPV diklaim mengandung DNA kontaminan dan vaksin lain seperti hepatitis B serta influenza terkontaminasi merkuri.
Faktanya, klaim tersebut adalah hoaks. Kementerian Kesehatan melalui akun Instagram resmi @kemenkes_ri menegaskan bahwa vaksin yang didistribusikan telah melalui uji laboratorium dan pengawasan ketat sehingga aman digunakan. Vaksin HPV diproduksi menggunakan teknologi DNA rekombinan yang menghasilkan virus-like particles tanpa DNA virus, sedangkan thimerosal, turunan etil merkuri yang digunakan sebagai pengawet, telah terbukti aman. Dengan demikian, informasi tersebut tidak berdasar dan menyesatkan.