kominfo@blitarkab.go.id +628113105252

Cek Hoaks atau Fakta ?

masukkan kata kunci anda.

Ujaran Kebencian Kepada Pasangan Calon Nomor Urut 01 Cabup Bojonegoro

Beredar unggahan di media sosial tiktok yang memuat tentang adanya Cabup dan Cawabup nomor urut 01 pada gelaran Pilkada Bojonegoro yang terlihat sedang duduk bersila di depan kursi debat publik. Pengunggah turut memberikan keterangan, “01 Lawak!!! Yang kayak gini mau dijadikan pemimpin??”. Berdasarkan hasil analisis, informasi tersebut mengandung ujaran kebencian. Sebagai informasi, Debat perdana Pilkada Bojonegoro pada Sabtu 19 Oktober 2024 malam berakhir ricuh. Dalam debat ini, KPU menyiapkan format khusus untuk para Calon Wakil Bupati (Cawabup) dengan tema tata kelola lahan dan sumber daya yang adil. Ketegangan muncul saat Cawabup nomor urut 1, Farida Hidayati, menyampaikan visi-misinya. Farida sempat mengajak pasangannya, Calon Bupati Teguh Haryono, untuk ikut naik ke panggung, dengan merujuk pada aturan KPU nomor 1363 dan SK KPU Bojonegoro nomor 1529 yang menetapkan debat harus melibatkan pasangan calon. Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira, meminta para pasangan calon untuk mengikuti aturan debat yang hanya melibatkan calon wakil bupati. Saat kericuhan terjadi, Robby sempat menunda debat selama 10 menit untuk memberi waktu mediasi dan berharap kedua kubu mencapai kesepakatan. Namun, pasangan calon nomor urut 1 tetap pada pendiriannya. Robby mengonfirmasi bahwa setelah debat perdana yang berakhir ricuh, KPU kini berkomunikasi dengan setiap paslon untuk mencapai kesepakatan, agar debat selanjutnya dapat berlangsung lancar dan visi-misi tersampaikan dengan baik. Pengunggah tidak memberikan konteks dan keterangan yang lengkap terkait kondisi yang terjadi dalam forum tersebut. Pengunggah hanya memberikan sentimen yang merujuk pada ujaran kebencian yang termuat pada kalimat, “01 Lawak!!! Yang kayak gini mau dijadikan pemimpin??”.