
TNI Siap Jemput Tenaga Kerja Indonesia dari Malaysia untuk Antisipasi Serangan
Beredar di media sosial sebuah video yang mengeklaim bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah mempersiapkan 20.000 personel siap perang untuk menjemput Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia. Penjemputan pekerja migran oleh TNI tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi apabila ada serangan dari pihak Malaysia.
Faktanya, berdasarkan penelusuran yang dilansir dari kompas.com, video tersebut memiliki kemiripan dengan isi pemberitaan CNBC Indonesia yang berjudul “Urus TKI Pulang dari Malaysia, TNI Siapkan 20.000 Personel”. Narasi yang menyebutkan bahwa TNI akan menjemput para pekerja migran dari Malaysia untuk mengantisipasi serangan adalah hoaks. Pada tahun 2020, TNI memang menyiapkan 20.000 personel untuk menjemput para pekerja migran yang kembali dari Malaysia. Namun, penjemputan tersebut bukan untuk mengantisipasi adanya serangan.