
Menurut BPS, Warga yang Belanja di Atas Rp20.000 per Hari Tidak Dianggap Miskin
Beredar di media sosial sebuah unggahan yang mengklaim Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa warga yang berbelanja Rp20.000 per hari tidak termasuk dalam kategori miskin. Klaim ini memicu beragam reaksi publik karena dinilai tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya.
Faktanya, Badan Pusat Statistik (BPS) melalui akun Instagram resminya, @bps_statistics, membantah kabar yang menyebutkan angka garis kemiskinan per hari sebesar Rp20.000. BPS menegaskan bahwa angka yang dikeluarkan adalah Rp595.242 per kapita per bulan atau sekitar Rp2.803.000 per rumah tangga per bulan. Garis kemiskinan tersebut merupakan rata-rata nasional dan berbeda di setiap provinsi. BPS juga mengingatkan bahwa meski pengeluaran seseorang melebihi garis kemiskinan, namun belum tentu menandakan kesejahteraan, karena bisa jadi orang tersebut masih termasuk dalam kategori rentan miskin, menengah ke bawah, dan seterusnya.