
Kejagung Bantah Pelengseran ST Burhanuddin
Kabar perombakan pucuk pimpinan Kejaksaan Agung yang menyinggung pengganti Jaksa Agung ST Burhanuddin beredar luas di Facebook pada 18 Mei 2025. Narasi tersebut menyebut Burhanuddin—yang menjabat sejak 2019—telah berpamitan pada 17 Mei dan akan digantikan jaksa senior dari sejumlah Kejati. Namun, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menegaskan kabar itu hoaks. Pada 19 Mei, Burhanuddin terlihat masuk ke kantor dan menjalankan tugas seperti biasa, menggunakan mobil dinas bernomor 1‑00.
Isu pergantian ini muncul bersamaan dengan pengamanan ekstra TNI di lingkungan Kejati dan Kejari, padahal hal tersebut merupakan implementasi nota kesepahaman (MoU) TNI‑Kejagung—bukan indikasi reshuffle jabatan. MoU tertanggal 6 April 2023 mengatur delapan area kerja sama, mulai dari pendidikan dan pelatihan bersama hingga dukungan personel TNI dalam tugas kejaksaan. Dengan demikian, ST Burhanuddin tetap aktif menjabat Jaksa Agung.