kominfo@blitarkab.go.id +628113105252

Cek Hoaks atau Fakta ?

masukkan kata kunci anda.

Istilah Bahan Bakar Fosil Diciptakan oleh Rockefeller

  • Hoaks

Beredar sebuah video di media sosial yang mengklaim bahwa istilah "bahan bakar fosil" diciptakan oleh JD Rockefeller pada Konvensi Jenewa 1892 untuk memberikan kesan bahwa minyak bumi adalah sumber daya alam yang langka. Klaim tersebut bersumber dari pernyataan Leroy Fletcher Prouty, seorang mantan kolonel Angkatan Udara Amerika Serikat.

 

Faktanya, klaim tersebut tidak benar. Pemeriksa fakta Reuters (24 September 2021) mengungkapkan bahwa istilah "bahan bakar fosil" sudah digunakan jauh sebelum Konvensi Jenewa 1892. Istilah ini ditemukan dalam indeks terjemahan buku The Chemical Works of Caspar Neumann (1759), yang ditulis oleh ahli kimia Jerman, Caspar Neumann.

Selain itu, menurut para ahli geosains:

  • John Howell (Universitas Aberdeen) menegaskan bahwa istilah ini bukan ciptaan Rockefeller.
  • Tom Manzocchi (University College Dublin) menjelaskan bahwa minyak bumi berasal dari fitoplankton, biomassa laut, dan ganggang yang terkubur selama jutaan tahun.
  • Jonathan Redfern (University of Manchester) menekankan bahwa minyak bumi tidak terbentuk dengan cepat dan tidak dapat diperbarui dalam waktu singkat.

Klaim bahwa istilah "bahan bakar fosil" diciptakan oleh Rockefeller pada Konvensi Jenewa 1892 adalah hoaks. Istilah ini telah ada sejak abad ke-18, dan minyak bumi memang merupakan sumber daya yang terbentuk selama jutaan tahun dari proses geologis yang kompleks.