
Google Indonesia Hadirkan Fitur Baru Cegah Penipuan dan Scam
Google meluncurkan fitur Enhanced Fraud Protection bagi pengguna gawai Android di Indonesia mulai Februari 2025. Menurut Putri Alam, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, fitur ini bertujuan meminimalkan risiko pemasangan aplikasi dari luar Google Play, yang sering dimanfaatkan penipu melalui celah sideloading. Uji coba di beberapa negara telah menunjukkan keberhasilan fitur ini dalam melindungi 10 juta perangkat secara global, sementara temuan Global Anti Scam Alliance (GASA) 2023 mengungkap sekitar 50 persen pengguna gawai terpapar penipuan daring dalam 12 bulan terakhir.
Fitur Enhanced Fraud Protection secara otomatis memblokir aplikasi yang terindikasi mencurigakan, terutama yang meminta akses one time password (OTP) via SMS dan melakukan pengintaian konten layar. Peluncurannya diresmikan pada rangkaian acara Safer Internet Month 2025 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Jakarta Pusat pada Selasa (18/2/2025). Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan apresiasi atas inisiatif tersebut sebagai langkah strategis untuk melengkapi layanan Google Play Protect dan meningkatkan perlindungan bagi masyarakat pengguna Android.