
Arab Saudi Akan Izinkan Penjualan Alkohol Secara Bebas Mulai 2026
Beredar sebuah unggahan yang mengklaim bahwa pemerintah Arab Saudi akan mengizinkan penjualan alkohol secara bebas mulai tahun 2026. Klaim ini telah beredar di media sosial sejak Mei 2025.
Faktanya, menurut Kompas.com, Arab Saudi dan Kuwait merupakan satu-satunya negara di Teluk Arab yang melarang penjualan minuman beralkohol. Dikutip dari Reuters.com, seorang pejabat Arab Saudi membantah klaim bahwa larangan alkohol yang telah berlaku selama 73 tahun akan dicabut. Saat ini, hanya ada satu toko alkohol di Riyadh yang secara eksklusif melayani diplomat non-Muslim. Alkohol hanya tersedia untuk kepentingan diplomatik atau melalui pasar gelap. Narasi keliru ini berasal dari sebuah blog minuman beralkohol yang mengklaim bahwa Arab Saudi akan mengizinkan penjualan alkohol di tempat wisata menjelang Piala Dunia 2034. Namun, pejabat Arab Saudi menegaskan, "Klaim-klaim ini tidak memiliki konfirmasi resmi dari otoritas terkait dan tidak mencerminkan kebijakan yang berlaku," seperti dikutip dari Arab News.
Konsumsi alkohol di Arab Saudi diatur sangat ketat, dan turis yang melanggar bisa dikenai sanksi, termasuk deportasi.